Menemukan Tuhan di NASA⠀

Grace Citra Dewi, 34 tahun, pernah tak percaya keberadaan Tuhan. “Saya atheis, atau lebih tepat meragukan keberadaan Tuhan.”⠀

Arek Malang, lulus SMA 2005. Dia melanjutkan kuliah di jurusan Kimia Biologi, University of California of Berkeley, AS. Di tengah kuliah, dia mendaftar jadi peneliti di NASA. Eh, diterima. “Ibu saya di Malang sempat tanya, nek ditegep alien piye?” ⠀

Di NASA, Grace meneliti apa saja perubahan yg dialami berbagai jenis sel setelah dikirim ke stasiun ruang angkasa. Sel-sel aneka bakteri diberi beragam treatment, yg datang dalam keadaan beku dicairkan, diradiasi, dikloning, dan diamati. Berbagai kompleksitas sel ini membawa dia pada kesimpulan: “Sel-sel ini terlalu canggih untuk terjadi begitu saja. Tuhan memang benar ada.”⠀

Lulus S1, Grace melaju ke S2 di University of Tokyo, 2009. Dia terus bersinar. Grace meraih gelar PhD. di Rutgers Business School Newark pada 2017. “Saya 32 tahun waktu itu.”⠀

Grace punya pengalaman segunung bekerja dengan lembaga besar, mulai dari BASF Venture Capital di Silicon Valley dan Lux Research di bidang nanoteknologi. “Saya bekerja dgn para titan yg sangat demanding, penuntut.”⠀

Suatu hari, Grace bertemu dg Mari Pangestu, mantan menteri di era SBY. “Bu Mari mengajak saya pulang, berbakti pada negeri.” ⠀

Sempat beberapa bulan bergabung dengan CSIS, Grace kemudian diajak bergabung dg BRI, menangani proyek big data yg visioner.⠀

Tak butuh lama, Kantor Staf Kepresidenan (KSP) RI merekrut Grace. “Jadilah saya di KSP, membantu soal digital ekonomi, digital teknologi, dan fintech.” ⠀

Lalu, apa beda bekerja dengan para titan, terutama di NASA, dengan bekerja di KSP?⠀ “Di NASA, semua predictable sesuai teori sains. Nggak deg-degan. Di sini, di tengah berbagai variabel tidak pasti, kita mesti banyak-banyak berdoa.” ⠀

Lebih menantang? “Iya, dong! Di KSP, kita harus menimbang semua sisi masyarakat. Di NASA, sel-sel bakteri kan nggak perlu empati dan diuwongke haha….”⠀ Pic by @mlcko

#PuanIndonesia
#CeritaPerempuan
#WomenStory
#Jakarta

PUBLISHED BY Puan Indonesia
Go Top