Gustika Jusuf Hatta

 25 tahun, cucu proklamator Muhammad Hatta ini pernah menghebohkan media sosial gara-gara komentar pedasnya saat Dahniel Simanjuntak, Timses Prabowo-Sandi, menyamakan Sandiaga Uno dengan Bung Hatta. “Beda bangetlah. Yang satu tokoh korporasi, yang satu tokoh koperasi. Value keduanya beda banget,” kata putri pasangan Halida Hatta dan Gary Rachman Jusuf ini. “I am so done. Setiap pilpres nama beliau digadang-gadang tapi nyatanya tidak ada yang beneran bertindak seperti kakek.”⠀⠀
■ ⠀

Seperti sang kakek, sorot mata Gustika tampak cerdas. Perbincangan dengannya pun memastikan kecerdasan perempuan muda ini. Gustika baru merampungkan kuliah di King’s College, London. Dia belajar ilmu perang. ⠀

Ilmu perang? Why? “Karena mempelajari perang selalu relevan sepanjang masa.” Dulu perang lebih sederhana, siapa melawan siapa. Sekarang, dengan adanya ISIS, gelombang radikalisme, perang jauh lebih kompleks. “Lebih susah. We don’t know exactly what to do.”⠀⠀

Memerangi radikalisme, bagi Gustika, tidak mudah. Tidak cukup sekadar kampanye “jangan bergabung dengan ISIS atau kelompok radikal lainnya”. “Harus ada pendekatan menyeluruh, sosial, budaya, ekonomi, politik.”⠀⠀

Impian? “Jadi orang yang berguna buat negara. It sounds cliche, but its true.” ⠀⠀
■ ⠀

Gustika ingin Indonesia berperan lebih signifikan di dunia internasional. “Itu sebabnya saya mau masuk dunia diplomasi internasional, bergabung dg PBB.” Saat ini, menurut Gustika, Indonesia sangat kurang terwakili di ajang internasional. “Banyak lowongan di badan internasional, tapi sering tak ada yang melamar dari Indonesia.”⠀⠀
■ ⠀

Apa yang berkesan dari figur seorang Hatta? “Kisah kakek dan nini selalu menginspirasi.” Ayah-ibu Gustika selalu berkisah betapa Bung Hatta dan Rahmi Hatta hidup bersahaja dan tak pernah mendahulukan kepentingan pribadi. “Nini tak pernah berlama-lama menelepon anak-cucunya. Selalu cepet-cepet. Katanya, kasihan ini yang bayar telepon Sekneg. Ntar kemahalan.”⠀⠀ ⠀⠀

#CeritaPerempuan
#PuanIndonesia
#WomenStory
#LifeStory

PUBLISHED BY Puan Indonesia
Go Top