Putri Ayunda

Bagi saya, dia seperti burung phoenix yg bangkit dr kehancuran. Tumbuh kian kuat. Dia, Putri @aradhanaputri88
****⠀

Saya dulu penari. Hobi saya denger musik. Pokoknya gaya anak muda gitulah. ⠀

Lulus SMEA, saya cari beasiswa, jualan kue, bersihin rumah orang, buat biaya D3 manajemen. Pokoknya, saya harus kuliah. Lulus D3, saya kerja di anak perusahaan Pertamina. Gaji lumayan. Hidup jadi punya gaya.⠀

Terus, saya kenal dia. Atlet basket nasional, cukup terkenal. Kami sadar, hidup nggak bisa pesta-pesta terus. Kami hijrah, mencoba lebih Islami. Kami menikah, saya 22 tahun. Saya resign dr Pertamina, lalu merintis usaha bareng suami. ⠀

Jalan hidup tak pernah bisa diduga. Suami menikah lagi. Saya dipoligami pas umur 24 tahun. Dua tahun berikutnya, suami menikah lagi yg ketiga kali. Semuanya tanpa izin saya. Tahu-tahu sudah menikah.⠀

Saya sedih. Hancur. Tapi saya tetap berusaha jalani dengan ikhlas. Saya yakin ada ibroh, hikmah. Saya bertahan sesulit apa pun kondisinya, sampai akhirnya tak bisa lagi. Saya ditalak. Dicerai. Ah, sudahlah. Saya terima itu sebagai jalan hidup.⠀ ⠀

Saya harus bangkit. Kuat. Orang lain bisa, saya juga bisa. Harus berjuang.⠀

Hidup sebagai single parent buat dua anak, 4 dan 2 tahun, sama sekali tidak mudah. Saya kerja serabutan, jungkir balik. Sampai akhirnya setahun lalu saya diterima bekerja di @Tempo.Institute. Sempat saya khawatir, boleh nggak saya pake gamis besar kayak begini. Ternyata, asyik saja. Asal saya bekerja dg baik, nggak ada masalah. Saya bersyukur menemukan keluarga di TI. ⠀

Tiga tahun terakhir saya belajar merias. Dari dulu memang saya suka dandan, kan dulu saya penari. Saya belajar dr teman Mama dan tim perias Krisdayanti.⠀ ⠀

Sekarang, di akhir pekan saya sering dapat order merias pengantin. Seneng banget. Saya jadi bisa nolong orang. Tak jarang customer saya nggak punya uang, nggak papa. Saya pernah ngerasain hidup susah, saya akan bantu sebisa saya. ⠀

Cita-cita saya membesarkan dua anak saya, sekarang mereka 7 dan 5 tahun. Semoga keduanya tumbuh kuat dan bisa menghargai pasangannya.

#ceritaperempuan
#lifestory
#PuanIndonesia
#WomenStory

PUBLISHED BY Puan Indonesia
Go Top