Etha Handayani Taihitu

Yang pernah berkunjung ke @tempo.institute pasti kenal @ethataihitu. Pembawaannya yang seru membuat dia mudah akrab dengan siapa pun. Tertawanya lepas dan keras. Ketawanya menggetarkan tembok, kata seorang teman. ⠀
■ ⠀

Etha bergabung dengan TI sejak 2009, bersama @emamayeaya. “Saya senang karena Mbak @mardiyahchamim tidak mempersoalkan saya yg cuma lulusan SMA.” Etha mengaku belajar banyak di TI. “Dulu, saya gemetar kalau ketemu orang, sekarang sudah pede hehe.” Etha senang sekali TI membantunya kuliah di sore hari. ⠀
■ ⠀

Buat seorang Etha, yang asli Toraja, hidup bukanlah urusan diri sendiri. Ada ‘beban’ adat yang tak bisa dilepas. “Setiap ada upacara adat di kampung, misalnya saudara meninggal, Mama menelpon dan minta dikirim uang untuk beli babi.” Setahun permintaan biaya upacara ini bisa tiga kali. “Lumayan juga, kan, Mbak. Harga seekor babi Rp 5 juta.”⠀
■ ⠀

Etha tidak menganggap biaya-biaya adat ini sebagai beban. “Ya, meskipun berat, memang itu bagian dari hidup. Saya yang harus bisa atur sendiri, giat nabung.”⠀

#CeritaPerempuan
#PuanIndonesia
#womenstory
#lifestory

PUBLISHED BY Puan Indonesia
Go Top